Kelihatannya sederhana: menentukan tujuan membuat situs web. Meski demikian, banyak perusahaan melupakan hal penting ini ketika memutuskan masuk ke Internet dan membuat situs web. Akibat kelalaian terhadap hal ini, perusahaan akhirnya sulit mengembangkan strategi pemasaran yang tepat sekaligus gagal mengukur tingkat pengembalian modalnya (ROI/return on investment) untuk langkah ke dunia maya tersebut. Saya sudah terlalu sering bertemu dengan penanggungjawab web sebuah perusahaan yang akhirnya tak berdaya menghadapi tekanan manajemen untuk menunjukkan hasil strategi webnya.
Oleh karena itu, langkah strategis pertama masuk ke dunia maya adalah sama saja dengan masuk ke dunia bisnis lain: Tentukan tujuannya apa!.
Oleh karena itu, langkah strategis pertama masuk ke dunia maya adalah sama saja dengan masuk ke dunia bisnis lain: Tentukan tujuannya apa!.
Berikut ini sekadar petunjuk umum tujuan perusahaan membuat situs web.
Online Presence. Perusahaan perlu membuat situs web hanya agar masyarakat, calon mitra bisnis dan calon pelanggan mengetahui dengan baik profil perusahaan, apa solusi/produk yang disediakan perusahaan, bagaimana mengontak perusahaan dan lain-lain. Ini hampir mirip dengan memindahkan brosur atau profil usaha versi cetak ke Internet.
Katalog online untuk mendukung penjualan. Isi situs web jenis ini adalah informasi produk yang tersusun dengan baik dalam bentuk katalog, untuk mempermudah pengguna Internet memahami informasi produk dengan baik dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian secara off-line di toko-toko yang menyediakan barang tersebut. Situs otomotif adalah contoh yang tepat untuk jenis ini. Para produsen otomotif biasanya cenderung menampilkan produk dan informasi lengkapnya secara online, kemudian para calon pembeli datang ke dealer terdekat untuk melakukan tahap berikutnya, baik melihat secara fisik maupun melakukan pembelian.
Menjual iklan online. Beberapa situs web memang dirancang untuk menghasilkan uang dari iklan online. Contohnya adalah SWa.co.id, Detikcom, Kompas Online, Yahoo! dan Google. Biasannya situs-situs seperti ini disebut sebagai portal.
Menjual produk via Internet. Perusahaan membangun situs web jenis ini, biasanya disebut sebagai situs e-commerce, dengan tujuan menjual produk atau jasanya langsung dari Internet. Contohnya antara lain situs pembiayaan otomotif Oto.co.id, toko komputer Bhinneka, Glodogshop, TokoLG, serta HostingKilat. Kecuali dilengkapi dengan katalog online, situs
e-commerce biasanya memiliki fasilitas online ordering untuk banyak produk, plus pilihan fasilitas pembayaran.
e-commerce biasanya memiliki fasilitas online ordering untuk banyak produk, plus pilihan fasilitas pembayaran.
Mendapatkan komisi dari trafik Internet atau penjualan online melalui link di situs web Anda. Saat ini sudah cukup banyak marketer di Indonesia yang pintar membuat situs kecil yang dirancang agar menduduki peringkat atas hasil pencarian untuk produk tertentu di Yahoo! dan Google. Pengguna Internet yang meng-klik link di situs tersebut akan di”lari”kan ke situs e-commerce lain. Jika pengguna Internet tersebut akhirnya membeli produk di situs e-commerce yang dirujuk tersebut, maka pemilik situs tadi akan mendapat komisi dari penjualan. Ada beberapa e-marketer yang cukup pintar untuk mendapatkan 1-2 ribu dolar AS per bulan dari komisi afiliasi seperti ini.
Sebagai wahana untuk pelayanan pelanggan. Situs web dapat menjadi tempat yang bagus untuk memberikan pelayanan pelanggan, termasuk FAQ (frequent asked question), informasi teknis, buku manual dan lain-lain. Federal Express misalnya, menyediakan webnya agar para pelanggan dapat melacak status pengiriman barangnya di seluruh dunia dengan cepat. PT Lautan Luas membangun fasilitas online ordering yang melayani para pelanggan tetapnya agar dapat melakukan transaksi kapan saja dengan mendapat fasilitas yang lebih bagus dibanding transaksi melalui telpon atau fax.
Efisiensi perusahaan. Perusahaan memanfaatkan Internet untuk penghematan dan efisiensi perusahaan. Internet banking yang diterapkan BCA, Bank Mandiri, Bank Niaga dan bank lain adalah salah satu upaya untuk menekan biaya transaksi. Biaya transaksi via Internet jauh lebih murah dibanding jika dilakukan secara konvensional di kantor cabang maupun melalui ATM.
Masih banyak lagi tujuan-tujuan lain yang merupakan kombinasi kategori di atas. Bisa juga hasil diskusi Anda secara mendalam dengan manajemen puncak perusahaan akhirnya menemukan tujuan yang sama sekali baru dan tidak masuk dalam kategori tersebut.Telkom.Net misalnya, memiliki tujuan kombinasi di atas, plus untuk memberikan pembelajaran mengenai Internet kepada pengguna baru Internet, terutama pengguna Telkomnet Instan.
Yang penting, jangan lupakan langkah pertama tadi sebelum membuat situs web. Ya, Tentukan Tujuan Membuat Web Anda!
Sumber : Virtualdotid
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !