Hubungan pencipta mobil listrik Tucuxi, Danet Suryatama dan Menteri BUMN Dahlan Iskan tengah memanas.
Menanggapi kejadian ini pengamat otomotif yang juga pengajar ITB Tri Yuswidjajanto mengatakan Danet dan Dahlan harus rujuk demi perkembangan mobil listrik nasional.
"Memang demi kemajuan mobil listrik Indonesia mereka harus ada langkah selanjutnya seperti itu (rujuk). Kalau ini memang ada kepentingan bisnis, biar mereka yang urus," kata Tri kepada detikOto saat dimintai komentar soal kasus Dahlan dan Danet, Senin (14/1/2013).
Tri melihat mobil listrik Tucuxi sangat potensial di Indonesia. Teknologi mobil tersebut sama dengan mobil listrik yang beredar di pasar mobil Amerika Serikat dan Eropa.
"Teknologi Tucuxi di Indonesia bakal sukses. Jadi sebenarnya mobil listrik itu (Tucuxi) sama dengan yang lainnya, hanya Tucuxi itu beda model saja tapi prinsipnya sama ada motor listrik sebagai jantung
pengerek," ujar Tri.
Jadi sangat disayangkan jika mobil ini harus 'mati' di tengah jalan karena ada perselisihan antara keduanya.
Menanggapi kejadian ini pengamat otomotif yang juga pengajar ITB Tri Yuswidjajanto mengatakan Danet dan Dahlan harus rujuk demi perkembangan mobil listrik nasional.
"Memang demi kemajuan mobil listrik Indonesia mereka harus ada langkah selanjutnya seperti itu (rujuk). Kalau ini memang ada kepentingan bisnis, biar mereka yang urus," kata Tri kepada detikOto saat dimintai komentar soal kasus Dahlan dan Danet, Senin (14/1/2013).
Tri melihat mobil listrik Tucuxi sangat potensial di Indonesia. Teknologi mobil tersebut sama dengan mobil listrik yang beredar di pasar mobil Amerika Serikat dan Eropa.
"Teknologi Tucuxi di Indonesia bakal sukses. Jadi sebenarnya mobil listrik itu (Tucuxi) sama dengan yang lainnya, hanya Tucuxi itu beda model saja tapi prinsipnya sama ada motor listrik sebagai jantung
pengerek," ujar Tri.
Jadi sangat disayangkan jika mobil ini harus 'mati' di tengah jalan karena ada perselisihan antara keduanya.
.jpg)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !