Home » , » Kuteks Bisa Bikin Diabetes?

Kuteks Bisa Bikin Diabetes?

Written By Unknown on Selasa, 02 April 2013 | 11.44


hahahahah maaf yah ini hanya sekedar info untuk para wanita semuanya...

Trendtalking.com - Cewek-cewek pasti sudah tidak asing lagi dengan benda yang satu ini. Kuteks atau pewarna kuku adalah benda cair yang dioleskan di atas kuku yang digunakan oleh wanita dan memiliki lapisan permukaan. Bagi kalian yang beragama Islam, tentu tidak boleh menggunakan kuteks jika ingin mengerjakan shalat, karena akan menghambat sampainya air wudlu ke kuku. Namun, kalian boleh memakainya saat sedang berhalangan shalat atau datang bulan. Kalau melihat ada yang memakai kuteks warna-warni, kalian pasti sering tergiur ingin memakainya juga, kan? Bereksperimen dengan warna-warna kuteks memang menyenangkan. Apalagi kuteks yang dijual di pasaran sudah mulai banyak jenisnya. Mulai dari yang berwarna polos sampai ber-glitter pun sangat mudah ditemukan.

Walaupun kuteks ini banyak pilihannya, kalian tetap harus hati-hati saat memilih kuteks, ya. Jangan membeli hanya karena warnanya yang menarik. Pilih kuteks yang aman untuk kukumu, karena pada dasarnya memakai kuteks berarti mengoleskan bahan kimia pada kukumu.
Cek komposisi kuteks yang akan kamu beli dengan memastikan kuteks-mu bebas kandungan Dibuthyl Phthalate yang tertera pada kemasannya. Bahan kimia yang satu ini dapat menyebabkan kerusakan kuku. Selain merusak kuku, kuteks juga ternyata dapat memberikan resiko diabetes, loh.
Berdasarkan penelitian, di dalam kuteks terdapat bahan kimia yang bernama Phthalates. Bahan kimia Phthalates inilah yang dapat mengganggu metabolisme jaringan lemak yang bisa menyebabkan terjadinya resistensi insulin. Setelah diteliti terhadap beberapa sampel urin wanita yang berusia 20-80 tahun, peneliti menemukan dua bahan kimia yang tingkatnya cukup tinggi yaitu mono-benzil dan mono-isobutil ftalat. Kedua bahan kimia tersebut akan menaikkan resiko diabetes hingga dua kali lipat.
Menyeramkan juga ya kalo kita bayangkan bahaya yang akan timbul dari menggunakan kuteks tersebut. Maka dari itu, harus pintar-pintar memilih kuteks dan jangan terlalu sering untuk memakai kuteks, ya. :)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !