Dengan alasan
mengantisipasi risiko cedera panjang, Lionel Messi disarankan mengurangi
frekuensi pertandingannya di tahun 2013.
Tahun lalu (2012) Messi bermain di 69 pertandingan resmi, bersama Barcelona maupun timnas Argentina, dan ia menorehkan rekor dunia baru: mencetak 91 gol.
Pemain 25 tahun itu pun kembali didapuk sebagai pesepakbola terbaik di planet ini dan berhak atas trofi FIFA Ballon d'Or Player of the Year 2012.
"Saya berharap dia memainkan pertandingan yang lebih sedikit di tahun ini. Lihatlah tekel-tekel yang mesti dia hadapi dari pertandingan ke pertandingan lainnya. Kasar," demikian pendapat pelatih asal Belanda yang pernah jadi asisten pelatih Barcelona, Henk Ten Cate, kepada Voetbal International.
"Messi luar biasa cepat, makanya dia mengelakkan banyak tekel. Tapi ada risiko yang lebih besar jika Anda mulai kelelahan. Cedera lutut yang pernah ia dapatkan saat melawan Benfica adalah sebuah peringatan. Dia harus lebih berhati-hati," sambungnya.
Ten Cate pernah bekerja di Camp Nou saat menjadi asisten Frank Rijkaard di musim 2005/2006. Menurutnya, hubungan baik Messi dengan rekan-rekannya yang lebih senior kala itu turut membantu mengembangkan permainannya. Secara khusus Ten Cate menyebut nama Ronaldinho.
"Ronaldinho adalah sebuah teladan buat Messi tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak.
"Pemain-pemain Brasil itu, seperti Ronaldinho dan Deco, menerima dia dengan tangan terbuka ketika (Messi) menjadi bagian tim pertama Barca," sahut Ten Cate yang juga pernah melatih Ajax dan asisten manajer Avram Grant di Chelsea.
Tahun lalu (2012) Messi bermain di 69 pertandingan resmi, bersama Barcelona maupun timnas Argentina, dan ia menorehkan rekor dunia baru: mencetak 91 gol.
Pemain 25 tahun itu pun kembali didapuk sebagai pesepakbola terbaik di planet ini dan berhak atas trofi FIFA Ballon d'Or Player of the Year 2012.
"Saya berharap dia memainkan pertandingan yang lebih sedikit di tahun ini. Lihatlah tekel-tekel yang mesti dia hadapi dari pertandingan ke pertandingan lainnya. Kasar," demikian pendapat pelatih asal Belanda yang pernah jadi asisten pelatih Barcelona, Henk Ten Cate, kepada Voetbal International.
"Messi luar biasa cepat, makanya dia mengelakkan banyak tekel. Tapi ada risiko yang lebih besar jika Anda mulai kelelahan. Cedera lutut yang pernah ia dapatkan saat melawan Benfica adalah sebuah peringatan. Dia harus lebih berhati-hati," sambungnya.
Ten Cate pernah bekerja di Camp Nou saat menjadi asisten Frank Rijkaard di musim 2005/2006. Menurutnya, hubungan baik Messi dengan rekan-rekannya yang lebih senior kala itu turut membantu mengembangkan permainannya. Secara khusus Ten Cate menyebut nama Ronaldinho.
"Ronaldinho adalah sebuah teladan buat Messi tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak.
"Pemain-pemain Brasil itu, seperti Ronaldinho dan Deco, menerima dia dengan tangan terbuka ketika (Messi) menjadi bagian tim pertama Barca," sahut Ten Cate yang juga pernah melatih Ajax dan asisten manajer Avram Grant di Chelsea.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !